Monday, August 26, 2013

Be in his shoes

Bismillah dengan nama Allah

my story is not applicable to everyone.
each of us lives in a different environment with different people and we react differently toward it..

Ayah cakap hari tu

“ bagi seorang ayah,mengwalikan anak perempuannya dengan lelaki yang soleh,baek akhlaq dan keturunannya dan menyerahkan anaknya kepada lelaki dan keluarganya adalah amanah yang terbesar dan tanggungjawab yang terakhir sekali bg ayah kepada anak perempuannya.. thus giving and letting you go it’s not easy honey.. ure still my lil princess dear..”

trying putting me in his shoes

Blogwalking hari tu terjumpa satu poem ni.

“People say when you marry someone, you marry their family too.
But you can tell a man's personality by his relationship with his family.
If he loves his mom (not too obsessive though), that keep him close. If he respects his dad (not to be confused with fear), chances is he'll be a good father in the future.
If he loves spending time with his siblings, it shows his priority in the family.

I may speak for myself here, but I need a guy who would do anything for his family, because more often than not, he's a keeper.

Never come in between your man and his mom. Never make him choose. In fact, be close to her. The way to a man's heart is not his stomach, but his mother. My momma taught me that.

Sometimes you love a man, but his family doesn't know you exist. Give the guy a chance to explain. But if it's more than a year, dump the jerk.
Sometimes you love a man, but you can never get along with his family. Either you try harder or you guys have to live in another country.
Sometimes, you like his family so much, but there's no more spark between you and the guy. Which is a real shame.

But when you find yourself loving a man so much, and you love his family like your own, and get along so well with them, you've just hit a jackpot”

By Salamiah Endut.

Orang selalu cakap bila orangnya da jumpa,masanya da tiba tak ad apa yang perlu ditunggu lagi and the marriage is on.tapi sebenarnya tidak semudah itu.

Perkhawinan sebenarnya bukan sekadar finding a right man, a right family to be, a right time tapi juga tentang how our own family feels, our un-paid responsibilities, their dreams and hope.
bukan our dream and our hope saja.

Aku pernah diajar tentang cinta Allah dulu dan kali ini aku belajar tentang cinta keluargaku.
Aulawiayat aku buat masa sekarang ni masih pada keluarga dan ummah.Belum untuk diri aku lagi.dan aku percaya hukum perkhawinan bagi diri aku masih harus dan (mungkin) ketaatan pada mereka selagi mana aku bergelar anak kepada mereka adalah wajib.
Bukan menolak fitrah,tiada juga halangan dari keluarga.
Cuma rasakan tunggukan dulu.tiada rugi berbakti pada mereka dulu,tak kan lari taqdir yang telah allah tetapkan.

Dulu tertanya-tanya apa jawapan istikharah.mengharapkan jawapan on the spot seolah-olah hebat sangat amalan diri.tidak bersabar.Mula mengungkit makin istikharah makin rumit.Tidak yakin dengan janji Allah barangkali..cuba menjadi director pada Dia dengan meminta mengabul ape yang aku minta.Jauh sekali pada definasi istikharah itu sendiri

Alhamdulillah,maha suci allah yang sungguh lembut.Akhirnya ketemui jawapan dan hikmahnya.
Berasa lebih tenang, setenang2 angin yang mendamai.
Cukuplah allah dan keluarga ku buat masa ini.cukupla Dia yang maha mengatur perjalanan hamba-hambanya
Meyakini kebaikan dalam meyerahkan bulat-bulat padaNya yang Al Wali, cukup yakin pada ketenangan dalam setiap pertemuan, cukup yakin dalam qada’ dan qadar yang telah allah tetapkan dan sungguh meyakini kebaikan dalam setiap aturanNya setelah istikharah.
Alhamdulillah.Syukur padaMu yan Allah.Setinggi tinggi syukur

Hidup benar satu perjalanan.Perjalanan menuju Akhirat Iaitu perjalanan menuju Allah yang abadi.Dan pengalaman yang diperolehi dalam tempuh perjalananan itu mengajar kita banyak perkara.Sangat banyak.hanya kita sedar atau tidak.
Hidup terlalu singkat untuk terlalu memikirkan diri kita,tentang apa yang kita mahu apa yang kita ignkan.terlalu banyak sangat perkataan “kita” sehingga kita lupa pada “mereka”Keluarga kta dsana,Ummat yang kian tenat,mereka yang dtindas,mereka yang diabaikan,mereka yang tiada tempat tinggal,mereka yang sakit.
Mereka yang kita lupakan.
Untuk kamu
Sekiranya kamu percaya perempuan-perempuan yang baek untuk lelaki yang baek,kamu juga harus percaya lelaki yang baek untuk perempuan yang baek.sy percaya kamu lelaki dan anak yang baik I.allah
Semoga sentiasa dilindungi(:

Aku cakap kat budak-budak ni “buchik is back,100% yours” dorang cakap thanks for that.Aku tersenyum.semoga Allah lindungi mereka semua.

Ure lil princess is comin home mom dad.luv u both!(:
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku serta kedua ibu bapaku dan kasihanilah mereka keduanya sebagaimana mereka memelihara dan mendidikku di masa kecil”

Ayah aku sibuk berusaha nak jadi ayah terbaek untuk aku,tertanya2 ape la yang aku balas.adakah aku da jadi anak yang terbaik untuk dia??
Dush duku pala sendiri #%^%/%%

Saat ni baru taw posting untuk final year da keluar.haha serius rasa macam patah balik masa.=.=’

Takpe la.yang penting senyum tak henti jumpa ONG semula.please allah make this time ease for me.ameen (Xsejuta kali)

No comments: